Saat hamil, kulit jadi meregang dan seperti retak-retak. Dengan merawat kesehatan dan kecantikan kulit, perubahan yang terjadi pada kulit saat hamil bisa diminimalkan. Perawatannya tidak sulit dan dapat dilakukan sendiri. Intip tipsnya di bawah ini:

1. Minum air putih minimal 8 gelas sehari.

2. Konsumsi makanan sehat seperti sayuran hijau, buah, vitamin, dan mineral.

3. Makan makanan yang mengandung protein karena protein dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel kulit.

4. Istirahat yang cukup, minimal enam sampai delapan jam per hari. Saat beristirahat itulah sel-sel kulit bekerja untuk memperbarui sel kulit lama yang sudah mati.

5. Olahraga. Wanita hamil dan ibu menyusui juga perlu berolahraga agar sirkulasi darah tetap terjaga. Olahraga yang dilakukan bisa berupa senam atau jalan santai.

6. Jaga kebersihan, terutama kebersihan kulit dan lingkungan sekitar.

7. Gunakan tabir surya untuk menghindari sinar matahari. Hal ini akan mengurangi topeng wajah. Usapkan tabir surya 30 menit sebelum keluar rumah dan oleskan tiga sampai empat jam sekali. Kalau gampang berkeringat, pemakaian tabir surya harus lebih sering, misalnya dua jam sekali.

8. Gunakan penutup fisik, seperti baju lengan panjang, topi, atau payung. Hal ini dapat membantu menahan efek sinar matahari yang buruk bagi kulit.

9. Gunakan pelembab pada daerah lipatan kulit, seperti perut, bokong, dan paha. Pelembab dapat juga diganti dengan minyak zaitun yang mengandung nutrisi bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit.


Sebagian besar gejala autisme sudah terlihat sejak anak berusia di bawah 3 tahun. Bahkan, beberapa orangtua sudah melihat gejala autis saat bayi mereka berusia 9 bulan. Tanda-tanda autisme berikut sudah bisa dikenali sejak bayi berusia satu tahun ke atas.

1. Apakah anak Anda memiliki rasa tertarik pada anak lain? (Ya/Tidak)

2. Apakah anak Anda pernah menggunaan telunjuk untuk menunjukkan rasa tertariknya pada sesuatu? (Y/T)

3. Apakah anak Anda menatap mata Anda lebih dari satu atau dua detik? (Y/T)

4. Apakah anak Anda meniru Anda? Misalnya, bila Anda membuat raut wajah tertentu, apakah ia menirunya? (Y/T)

5. Apakah anak Anda memberi reaksi bila namanya dipanggil? (Y/T)

6. Bila Anda menunjuk pada sebuah mainan/apapun di sisi ruangan, apakah anak Anda melihat pada mainan/benda tersebut? (Y/T)

7. Apakah anak Anda pernah bermain "sandiwara" misalnya berpura-pura menyuapi boneka, berbicara di telepon, dan sebagainya? (Y/T)

Seorang anak berpeluang menyandang autis, jika minimal dua dari pertanyaan di atas dijawab Tidak. Konsultasikan hal ini kepada dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis yang tep


Saya dan suami memakai alat kontrasepsi karena kami sudah tidak ingin menambah anak. Kami tidak mengkhawatirkan penyakit menular seksual, jadi alat kontrasepsi apa yang cocok untuk kami selain pil atau kondom, karena saya tidak nyaman dengan perubahan hormon yang diakibatkan, dan suami tidak suka memakai kondom?" (Tasya, via e-mail)

Pemakaian alat kontrasepsi memang belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat, antara lain karena beberapa ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ketika Anda sudah bisa memilih metode yang sesuai dan kebutuhan, dan merasa nyaman, barulah Anda bisa rileks dan menikmati hubungan intim tanpa khawatir terjadi kehamilan.

Menurut Hilda Hutcherson, MD, profesor klinis di bidang kandungan dan kebidanan di College of Physicians and Surgeons, Columbia University, di New York City, orang sering mengabaikan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD (intrauterine device). Ada dua jenis IUD, yaitu alat berbentuk T yang biasanya dipakai hingga 12 tahun dan alat lain yang mengandung hormon progestin yang bisa dipakai hingga 5 tahun.

Metode lain yang sifatnya kurang permanen seperti diaphragma dan kondom sebenarnya juga cukup efektif bila digunakan dengan semestinya. Kondom memang cenderung kurang disukai kaum pria karena menyebabkan kurangnya sensasi pada penis. Namun, saat ini sudah banyak kondom dengan "kulit" yang lebih tipis, dengan ekstralateks pada bagian atasnya sehingga mampu memijat kepala penis. Hal inilah yang memberikan kenikmatan khusus bagi pria, sekaligus memberikan perlindungan untuknya.

Hutcherson mengatakan, jika Anda memang sudah yakin tak ingin menambah anak, Anda bisa menjalani sterilisasi secara permanen atau menghentikan kesuburan. Prosedurnya disebut dengan tubektomi. Hal ini umumnya disarankan untuk perempuan berusia 35 tahun ke atas karena banyak perempuan usia muda yang menyesali keputusannya belakangan.

Pada pria, prosedur ini disebut dengan vasektomi, di mana saluran sperma yang menghubungkan buah zakar dan kantong sperma dipotong sehingga tidak ada lagi bibit pada semen. Vasektomi dilakukan melalui operasi kecil oleh dokter, aman dilakukan, serta tidak mengurangi gairah seks pada pria.

Adapun pil KB efektif bila dikonsumsi oleh perempuan yang tidak merokok. Perokok yang mengonsumsi pil akan meningkatkan risiko pembekuan darah, serangan jantung, dan stroke. Dosis rendah dari alat kontrasepsi oral ini aman untuk perempuan yang sehat, bahkan sampai menjelang menopause. Metode ini bahkan memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko kanker rahim, mengurangi menstruasi yang meluap-luap, kram, dan gejala PMS lainnya.

Obrolan


ShoutMix chat widget

About this blog

Followers

About Me

Foto saya
Ibu-ibu harus punya semangat untuk melahirkan secara Normal, pilihlah dokter ato bidan yang cukup berpengalaman. Jangan ragu dng BIDAN. Kadang mereka sangat berpengalaman di bidangnya. Dan jangan takut dalam menjalani prosesi kehamilan sampai melahirkan. Karena ini merupakan kodrat wanita yang harus dijalani untuk membuktikan kuasa Allah SWT.